Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:24:13【Tempat Makan】950 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(8357)
Artikel Terkait
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
Resep Populer
Rekomendasi

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG